8 Rahasia Sukses Bisnis Khadijah (Bagian 2)

Senin, 23 Juli 2012

Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia melakukan sillaturrahim (HR Bukhari Muslim)

RAHASIA KEDUA: Mentalitas Wirausaha

Kaum Quraisy rata-rata adalah pedagang. Setiap tahunnya masyarakat Quraisy melakukan 2 kali perjalanan dagang. Pada setiap ekspedisi para saudagar membawa barang dagangan dari Mekah untuk dijual di negara lain. Pulangnya mereka membawa barang dagangan dari negara lain kemudian dijual kembali di kota Mekkah.

Khadijah dilahirkan di kalangan Saudagar. Ayahnya KHUWAILD seorang pedagang sukses yang juga terkenal dermawan. Khuwailid adalah sahabat Abdul Muthalib paman Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam. Faktor inilah yang kemudian menjadikan KHADIJAH memiliki entrepreneurship skill yang mempuni. Ia mampu “memutar harta” peninggalan mendiang suaminya untuk dikembangkan demi membesarkan anak-anaknya.

Menurut Michael Garner, dalam bukunya Entrepreneur Myth menyebutkan 3 tipe pelaku usaha, yaitu: pebisnis, manajer, dan entrepreneur.

PEBISNIS adalah model pelaku usaha yang umumnya diawali dengan hobi, atau keahlianya. Misalnya seorang yang ahli penata rambut yang kemudian membuka usaha salon. Ahli memasak yang kemudian bisnis kuliner. Penghobi fotografi yang akhirnya  punya studio foto sendiri. Kelebihannya, tipe pebisnis mampu menguasai seluk beluk teknis usahanya. Namun, kelebihan itu kemudian menjadi kelemahan ketika yang bersangkutan merasa bahwa dirinya paling menguasai bidangnya. Sehingga ia sulit untuk mendelegasikan tugas pada bawahan atau timnya. Ketika semakin banyak order maka makin sibuklah pebisnis.

Selanjutnya tipe MANAJER. Seorang manajer lebih bersikap teoritis. Ia akan membuat perencanaan yang mendetil sebelum melakukan usaha. Ia lebih banyak meeting dibanding terjun langsung ke lapangan. Ketika semakin besar usahanya maka akan semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk rapat. Kelemahannya hampir sama dengan tipe pebisnis, keduanya menghabiskan banyak waktu untuk mengelola bisnisanya hingga kehidupannya menjadi tidak seimbang. Kerja dan Kerja!

Sedangkan tipe Entrepreneur adalah pelaku bisnis sejati. Seseorang  yang memiliki mental ini akan mudah mendelegasikan tugas. Wirausahawan akan lebih fokus memotivasi karyawannya untuk tetap semangat dan berkembang. Aktifitas inti dalam bisnisnya adalah melakukan negosiasi dan lobi kepada siapa saja dalam rangka untuk mengembangkan bisnisnya.

KHADIJAH termasuk saudagar dalam tipe ini. Buktinya hampir semua urusan bisnisnya ia LIMPAHKAN pada orang yang ia percaya. Dalam misi dagang keluar Mekah beliau telah MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA untuk laki-laki Quraisy. Perempuan yang pertama memeluk Islam ini juga pernah BERINVESTASI pada bisnis yang dikelola oleh Ayahnya, Khuwailid. Dan berkat kemampuan networkingnya Khadijah berhasil melobi Muhammad orang yang terkenal jujur serta memiliki integritas tinggi untuk menjadi partner bisnisnya dengan sistem bagi hasil. Subhanallah! [Ben Sholeh]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Most Reading

Artikel Favorit