Pengasong Online

Selasa, 24 September 2013

Tak ada rotan akar pun jadi, pepatah yang cocok untuk menggambarkan semangat pebisnis online yang tetap jualan dengan keterbatasan modal dan juga pengetahuan untuk mengelola bisnis online yang lebih profesional. Yang penting jualan, toh kalau langsung beli domain, sewa hosting dan bikin website belum tentu juga ada pengunjungnya. Lha kalau punya toko isinya komplit, tapi nggak ada pengunjung, bagaimana bisa usaha jalan. Meding ngasong aja. Yang pentingkan jualan, biar lebih capek tenaga, tapi kebutuhan modalnya relative lebih sedikit dibanding harus sewa kios. Kalau dalam bisnis online, yang namanya pengasong ya orang yang jualan di sosial media, tanpa memiliki blog, tanpa menggunakan toko online.

Saat ini Facebook dan Twitter sampai saat ini masih menjadi favorit para pengasong berseliweran menjajakan barang dagangannya, selebihnya ada yang menggunakan googleplus, plurk, pinterest, dan sosial media lainnya.

Masing-masing jejaring sosial ini memiliki ketentuan dan fitur yang berbeda-beda, serta target pasar yang juga berbeda. Kalau Facebook misalnya dan twitter misalnya, sangat cocok kita gunakan karena masyarakat Indonesia lebih akrab dua jejaring sosial ini. Berbeda dengan Pinteres, yang lebih menekankan fitur publikasi gambar dan sebagian besar penggunanya warga Amerika Serikat.

Strategi Berjualan di Facebook

Jika anda mempromosikan produk anda melalui facebook idealnya anda bikin halaman bisnis sendiri, bukan halaman profil pribadi anda yang anda gunakan untuk jualan. Kenapa? Dengan membuat fanpage tersendiri bisnis anda akan lebih professional dan lebih meyakinkan dimata audience yang anda bidik. Cara bikin fanpage ada dapat membaca artikel ini:

Kalaupun anda menggunakan akun pribadi untuk menjual produk hendakanya anda memegang etika dan menghargai privasi orang apalagi teman-teman Facebook anda dengan tidak sembarang mengirim gambar produk atau kiriman lainnya ke dinding teman. Promosikan barang dagangan anda dengan sopan dan elegan.

Update Status Bermanfat

Jangan jadikan Facebook anda sebagai ‘tong sampah’ yang hanya menampung curhatan galau anda. Tidak akan ada manfaatnya untuk anda dan apalagi untuk teman-teman anda yang kebetulan membaca status anda. Tapi cobalah bikin status yang bermutu seperti status yang menghibur atau yang bermanfaat untuk orang lain. Status Facebook anda mempengaruhi kredibilitas anda, di hadapan orang lain terlebih yang akan bertansaksi dengan anda.

Promo Dengan Aplikasi Note

Anda bisa menggunakan aplikasi note guna untuk mengiklankan produk anda. Namun tulisan yang ada bikin di aplikasi catatan ini juga harus bermanfaat bukan catatan yang hanya berisi iklan produk semata. Sebagai contoh anda bisa membuat artikel tentang cara bikin pudding yang enak, kemudian pada artikel itu coba anda tawarkan produk anda yang relevan dengan artikel yang anda buat tadi, misalkan produk cetakan kue, bisa juga anda mempromosikan pudding yang sudah siap santap dengan layanan pesan antar.

Berpromosi di Grup Facebook

Untuk memperluas pemasaran produk anda, anda juga sebaiknya mengikuti grup Facebook yang relevan dengan produk anda. Jika anda berjualan produk kuliner, akan lebih efektif jika anda mengikuti grup pecinta kuliner atau grup yang membahas resep masakan, kenalkan diri anda pada anggota grup dengan sopan, sesekali posting artikel atau tulisan yang bermanfaat di dinding grup, dan promosikan produk anda dengan sopan.

Menggunakan Facebook ADS

Bagi anda yang memiliki anggaran lebih, anda bisa menggunakan jasa iklan Facebook, anda bisa mengiklankan halaman Facebook anda untuk mendapatkan like, atau bisa juga mengiklankan status anda agar dibaca oleh pengguna Facebook yang sesuai dengan kriteria target pasar anda. Cara mengiklankan produk di facebook ini insya Allah akan saya bahas pada artikel lain. Yuk Jadikan facebook menjadi ladang bisnis yang menghasilkan.

Salam Wirausaha!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Most Reading

Artikel Favorit